Jumat, 22 November 2013

PERAWATAN DAN TROUBLESHOOTING

PERAWATAN KOMPUTER

Langkah-langkah :
  1. Gunakanlah selalu stabilizer yang terpercaya dan dayanya mencukupi. Jika tidak, ditakutkan hard disk akan rusak.
  2. Hindari komputer dari daerah yang basah, bermedan magnet dan berdebu.
  3. Gunakan kipas casing yang banyak khususnya pada prosessor jenis AMD karena ini solusi untuk meredakan panas pada prosessor, tentunya disesuaikan dengan daya power supply.
  4. Pakai UPS (Uncorruptable Power Supply) untuk menghindari mati listrik atau MCB trip. Ditakutkan hard disk akan rusak.
  5. Hindari saat me-reset saat berada di operasi sistem yang sedang berjalan karena dapat menyebabkan bad sector. Jika terpaksa dan tiada solusi untuk shut down boleh di-reset.
  6. Jauhi CD yang bercak-bercak parah kedalam CD Drive.
  7. Jangan pernah mencabut/me-remove hardware pada saat komputer hidup seperti jumper, mouse, keyboard, printer, dan lain-lain karena hal tersebut dapat membuat BIOS rusak dan mesti di copy BIOS.
  8. Periksa secara rutin kondisi dalam casing terutama pada bagian kipas dari kotoran/abu.
  9. Apabila ada yang error atau tidak terbaca pada saat mencabut atau memasang hardware maka di-clear CMOS saja.
  10. Jangan meletakkan speaker disamping monitor karena dapat merusak resolusi gambar dan warna.
  11. Hindari pemakaian overclocking.
  12. Hindari benturan pada hard disk dan CD Drive.
  13. Jika BIOS anda terkunci oleh password maka pada saat PC off, cabut dan pasang kembali jumper untuk Clear CMOS, biasanya dekat baterai CMOS atau jika bingung cabut dan pasang kembali baterainya.
Catatan : 
  • Gunakan software Aida, Everest Home Edition, SIS Soft Sandra, 3Dmark, dan lain-lain untuk mengetahui informasi hardware dari operasi sistem jika anda membeli PC siap pakai


TROUBLESHOOTING KOMPUTER

Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
  1. Pemasangan memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Chek dan pasang dengan benar.
  2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan, Chek dan pasang dengan benar. 
  3. Pemasangan Kabel data untuk Hard disk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi master atau Slave pada Hard disk yang tidak tepat, Betulkan serta chek pada jumper Hard disk untuk posisi Master / Slave dan chek dengan autodetect Hard disk pada BIOS.
  4. Pemasangan kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. betulkan.
  5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu indicator untuk Hard disk dan Power On tidak aktif. betulkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar